Mengenal Ilmu Terawangan


Terawangan makhluk ghaib

Secara umum pemahaman tentang terawangan adalah melihat makhluk ghaib/ astral, dan kemampuan ini seolah menjadi kemampuan wajib bagi setiap penggiat supranatural. Secara ironisnya, banyak juga mereka yang memiliki kemampuan melihat astral ini malah merasa menjadi beban dan kemudian memutuskan untuk menutupnya meskipun tidak bisa tertutup secara total.

Untuk mereka yang awam ada beberapa teknik dan ijazahan yang biasa dipelajari dalam keilmuan terawangan ini, 


  • dengan meningkatkan potensi diri
  • menggunakan kemampuan luar (khodam)
  • teknik tradisional
  • teknik modern
Dari pengalaman saya berdiskusi dengan rekan-rekan saya yang memiliki kemampuan ini, dapat saya simpulkan bahwa terawangan sebenarnya tidak ada nilai mutlaknya, dalam arti setiap orang melihat wujud yang sama persis dalam setiap terawangan kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu.

Dan bahwasanya terawangan ini dapat dipelajari oleh siapapun dengan niat dan kesungguhan serta kesabaran. Bisa juga cara instan dengan bantuan guru-guru supranatural.
Belajar terawangan

Target dari terawangan adalah makhluk/ entitas ghaib, oleh karena itu yang digunakan juga adalah indra ghaib atau biasa dikenal dengan indra ke-enam. Jika ada yang berkeinginan melihat ghaib dengan mata fisik, maka akan sulit belajar terawangan.
Seperti halnya organ-organ panca indra yang sebenarnya hanya "memantulkan" obyek ke otak, demikian pula halnya dengan indra ghaib kita.
Seperti halnya orang buta yang kemudian indra perabanya menjadi lebih sensitif, satu-satunya cara untuk meningkatkan kemampuan indra ghaib adalah dengan "melemahkan" panca indra fisik, entah dengan meditasi, tapa brata, dzikir atau apapun kegiatan yang tepusat.
Kegiatan/ ritual tersebut sebenarnya bukan melemahkan panca indra melainkan menurunkan gelombang otak untuk menangkap sinyal dari panca indra, sehingga mampu menangkap sinyal dari indra ghaib.
Hal ini ditandai dengan rasa mengantuk, kemudian berhalusinasi (setengah bermimpi)

Pertahankan kesadaran meski sedikit dalam kondisi ini apapun yang melintas, biarkan saja melintas, jangan dihilangkan tapi jangan juga diiuti, sampai muncul keyakinan dalam diri bahwa apa yang melintas itu memang ada secara energi. Lakukan juga di tempat yang wingit/ angker atau tempat yang biasa dipakai untuk bertapa, bermeditasi dll, di tempat-tempat tersebut energinya lebih besar sehingga lebih mudah terdeteksi meskipun lebih banyak juga gangguannya.
demikian sedikit yang saya bisa sampaikan tentang terawangan

Clay sketsa ghaib
dari berbagai sumber

Catatan : Sebaiknya latihan dilakukan secara rileks dan bertahap, jangan terburu nafsau dan mudah menyerah, terawangan membutuhkan energi yang cukup besar karena bersinggungan dengan energi ghaib. Akan berbahaya jika memaksakan diri

Comments

Popular Posts